Peluncuran Aswaja Center PCINU Mesir; Lembaga yang Berfokus pada Pengkajian Nilai-Nilai ke-Aswaja-an

- Redaksi

Wednesday, 3 July 2024 - 21:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POROSJAMBIMEDIA.COM –  Pada hari Senin, 1 Juli 2024 yang bertempat di Markaz Syekh Zayed, Hay Sadis, Madinat Nasr, Lembaga Aswaja Center yang di bawah naungan PCINU Mesir sukses menyelenggarakan acara dalam rangka peluncuran Aswaja Center PCINU Mesir sekaligus seminar keilmuan. Acara tersebut bertemakan, “Kontribusi Diskursus Teologi dan Teosofi Terhadap Koeksistensi Sosial”, dan diisi oleh Prof. Dr. Muhammad Abdus Shomad Muhanna (Mustasyar Grand Syekh Al-Azhar) dan Prof. Dr. Muhammad Abdul Fattah al-‘Awariy (Dekan Kuliah Ushuluddin Universitas Al-Azhar tahun 2017-2021).

Muhammad Nur Iman Mundzir selaku ketua Aswaja Center menyampaikan sambutan, bahwa lembaga Aswaja Center tersebut digagas bertujuan untuk aktualisasi pemahaman tentang nilai-nilai Aswaja, serta upaya meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai ke-Aswaja-an dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, Aswaja Center juga bertujuan untuk membentengi warga Nahdliyin Mesir dari paham-paham yang tidak sesuai dengan spirit Aswaja. Dalam penyampaiannya, ia mengatakan bahwa materi-materi penting sebagai modul kajian Aswaja Center ialah akidah, syariah-logika hukum, tasawuf dan materi keindonesiaan. Acara dilanjut dengan sambutan oleh Ketua Tanfiziah PCINU Mesir, K.H. Faiz Husaini. Ia menyampaikan bahwa lembaga Aswaja Center diinisiasi untuk menjawab problematika umat Islam kontemporer yang semakin kompleks, dan diharapkan dapat memberi dampak positif dalam kehidupan sosial beragama. Hal yang tak kalah penting, ia juga diharapkan dapat menjadi lembaga yang dapat mempresentasikan manhaj al-Azhar yang berakidah, menjalankan syariah Islam, dan bertasawuf yang sesuai dengan jalan para ulama yang mu’tabar.

Baca Juga :  KBRI Kairo Undang Pelaku Usaha di Mesir Hadiri Indonesia-Africa Forum, 2024 di Bali

Kemudian, dilanjutkan dengan seminar internasional yang disampaikan oleh Prof. Dr. Muhammad Abdul Fattah al-‘Awariy dan Prof. Dr. Muhammad Abdus Shomad Muhanna. Dalam acara seminar ilmiah tersebut, Moh. Farisandi bertugas sebagai moderator. Pada sesi pertama, Prof. Dr. Muhammad Abdul Fattah al-‘Awariy menyampaikan materi, bahwa ilmu kalam atau ilmu akidah adalah pondasi pokok ajaran agama Islam yang di atasnya berdiri cabang-cabang keilmuan lain. Akidah Islam berupa tauhid sejatinya adalah fitrah dari Allah yang dititipkan di dalam jiwa manusia. Beliau menegaskan bahwa ilmu kalam bukan ilmu yang hanya berisi perdebatan berkepanjangan, melainkan ilmu yang di dalamnya banyak perkataan ulama dalam menjawab persoalan akidah Islam, serta membela keyakinan ajaran Islam dari segala bentuk syubhat dengan argumentasi berdasarkan nas agama dan logika. Selain itu, menjalankan akidah menjadi penting karena hakikat manusia sebagai khalifah di bumi. Dengan akidah ini, manusia tahu Dzat yang menciptakan alam semesta raya, serta dapat merasakan kasih sayang Tuhan atas limpahan nikmat berupa semesta raya dan seisinya yang dipersembahkan untuk manusia, sehingga manusia wajib mengelola semesta ini sesuai dengan ajaran Tuhan.

Baca Juga :  AS Lancarkan Serangan Udara Ke Korps Pengawal Revolusi Islam Iran

Selanjutnya pemaparan materi oleh Prof. Dr. Muhammad Abdus Shomad Muhanna. Beliau menyampaikan bahwa lembaga semacam ini sangatlah urgen melihat laju perkembangan pemikiran dunia kontemporer yang sangat beragam dan berpotensi merongrong dan meragukan prinsip-prinsip statis (tsawâbit) agama Islam. Beliau juga menegaskan bahwa tasawuf ialah ilmu yang mengelola kesucian hati manusia menuju ridho Allah dengan berpegang teguh pada ajaran syariah dan dan akidah. Selain itu, manusia harus berusaha ihsan, yaitu merasakan kehadiran Tuhan dalam segala tingkah lakunya. Dengan demikian, manusia akan terjauh dari bentuk dosa dan murka Allah. Poin penting yang beliau sampaikan ialah memurnikan penghambaan hanya berorientasi menggapai ridho Allah SWT.

Kemudian dilanjut sesi kedua berupa tanya jawab yang berkaitan dengan tema yang disampaikan kedua narasumber. Setelah itu, dilanjutkan dengan peluncuran lembaga Aswaja Center yang dipimpin oleh K.H. Mukhlason Jalaluddin, lalu diikuti oleh penabuhan rebana oleh Prof. Dr. Muhammad Abdus Shomad Muhanna, Prof. Dr. Muhammad Abdul Fattah al-‘Awariy, K.H. Faiz Husaini dan K.H. Mukhlason Jalaluddin.

Penulis : Robi

Berita Terkait

Buyer Mesir Minati Gaharu, Aki dan Suku Cadang Kendaraan Indonesia
Dubes RI Bertemu KADIN Fayoum Bahas Promosi Bersama Produk Indonesia dan Mesir
Kanada serukan gencatan senjata segera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza
Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kairo: Pertama Kali Diselenggarakan di Luar Premis KBRI Kairo
Siswa Sekolah Indonesia Cairo Unjuk Kemampuan di Turnamen Catur Tingkat Pelajar di Mesir
Dubes Lutfi Rauf Beri Kuliah Umum Peluang Pasar Ekspor ke Mesir di Universitas Halu Oleo Kendari
Dubes RI Bahas Akses Pasar Produk Ekspor Unggulan di Dinas Perindag Sulawesi Tenggara
PPMI Mesir Sukses Gelar Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Tag :

Berita Terkait

Friday, 30 August 2024 - 12:04 WIB

Dubes RI Bertemu KADIN Fayoum Bahas Promosi Bersama Produk Indonesia dan Mesir

Tuesday, 20 August 2024 - 07:56 WIB

Kanada serukan gencatan senjata segera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza

Sunday, 18 August 2024 - 20:17 WIB

Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kairo: Pertama Kali Diselenggarakan di Luar Premis KBRI Kairo

Wednesday, 14 August 2024 - 09:55 WIB

Siswa Sekolah Indonesia Cairo Unjuk Kemampuan di Turnamen Catur Tingkat Pelajar di Mesir

Wednesday, 7 August 2024 - 16:41 WIB

Dubes Lutfi Rauf Beri Kuliah Umum Peluang Pasar Ekspor ke Mesir di Universitas Halu Oleo Kendari

Wednesday, 7 August 2024 - 09:40 WIB

Dubes RI Bahas Akses Pasar Produk Ekspor Unggulan di Dinas Perindag Sulawesi Tenggara

Wednesday, 7 August 2024 - 09:34 WIB

PPMI Mesir Sukses Gelar Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika.

Friday, 2 August 2024 - 08:15 WIB

Pertemuan Bilateral Mendag RI dan Wakil Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Mesir, Sepakat Tingkatkan Perdagangan Bilateral ke Arah Perdagangan Bebas (FTA)

Berita Terbaru