Masa Pencarian korban banjir Pessel diperpanjang 3 hari kedepan

- Redaksi

Friday, 15 March 2024 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POROS, PESISIR  – Masa pencarian lima orang korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang belum ditemukan hingga saat ini, diperpanjang tiga hari.

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar di Painan, Jumat menyebut seharusnya pencarian korban berakhir pada Kamis (14/3), namun diperpanjang selama tiga hari hingga tanggal 17 Maret.

“Perpanjangan masa pencarian ini setelah kita berkoordinasi dengan Kepala Basarnas Kota Padang,” ujarnya.

Ia mengatakan kebijakan perpanjangan masa pencarian itu sebagai bentuk penghormatan pemerintah kabupaten pada keluarga mereka yang kini masih dinyatakan hilang.

Baca Juga :  Peduli ibu Satariah, Pj. Bupati Kerinci Serahkan bantuan uang tunai

“Sekaligus bentuk kehadiran pemerintah saat masyarakat membutuhkan. Kami upayakan semaksimal mungkin mendukung kerja Basarnas untuk melakukan pencarian,” katanya.

Sementara proses penanganan dampak bencana sejak ditetapkannya masa tanggap darurat selama 14 hari mulai 8 Maret berjalan sesuai target.

Sebagian besar ruas jalan yang sebelumnya tidak bisa dilewati kini mulai normal kembali. Dinas PUPR kini berjibaku melawan sedimen lumpur akibat banjir yang menutupi badan jalan.

Begitu juga dengan kebutuhan air bersih. Pemerintah kabupaten bersama PDAM Tirta Langkisau melayani keperluan air masyarakat dengan mobil tanki yang berkeliling ke seluruh pemukiman.

Baca Juga :  Banjir bandang dan lahar di Sumbar, akses Padang Bukittinggi via pariaman lumpuh total

“Kita juga dapat dukungan armada tanki dari Semen Padang dan berbagai pihak lainnya,” kata bupati.

Selain itu dapur umum pada 13 kecamatan di Pesisir Selatan juga terus beroperasi melayani kebutuhan bahan makanan masyarakat. Di Pesisir Selatan kini terdapat 25 dapur umum.

Sebanyak 13 dapur umum milik kecamatan, satu dari Dinas Sosial, satu dari pemerintah provinsi dan sisanya didirikan secara swadaya atau kelompok masyarakat relawan peduli bencana.

Penulis : Red

Berita Terkait

Prediksi Musim Kemarau Tahun 2024 di Indonesia
Hujan Deras, Jalan Puncak Tapan dan Siulak lumpuh tertimbun longsor

Berita Terkait

Thursday, 12 September 2024 - 15:23 WIB

Hj. Hesti Haris Imbau Pengrajin Jambi Urus HAKI

Monday, 9 September 2024 - 17:31 WIB

Gelar Rapat Koordinasi Pengangkutan Batubara, Pemprov Jambi Tegaskan Komitmen Pengusaha Tambang Laksanakan Ingub no 1 tahun 2024

Sunday, 8 September 2024 - 20:36 WIB

Ciptakan Pilkada Damai, Pemkab Kerinci Gelar Silaturahmi Bersama Gubernur dan Para Calon Bupati Kerinci di Sungai Langit

Sunday, 8 September 2024 - 17:36 WIB

Wako Ahmadi Terima Penghargaan Setia Lencana Pramuka

Sunday, 8 September 2024 - 10:42 WIB

Wagub Sani Himbau PKK-J dan Wisnumurti Tetap Jaga Kebersamaan, Terus Berinovasi dan Berkreasi

Saturday, 7 September 2024 - 20:50 WIB

Gubernur Jambi Alharis serahkan  Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Untuk PJ Bupati Kerinci Asraf

Saturday, 7 September 2024 - 19:15 WIB

PIMPINAN SEMENTARA DPRD KOTA SUNGAI PENUH HADIRI APEL BESAR PERINGATAN HARI PRAMUKA KE -63 SE-PROVINSI JAMBI

Friday, 6 September 2024 - 19:10 WIB

Wako Ahmadi Kukuhkan Perpanjangan Jabatan Kades ,BPD dan Ketua TP PKK Desa  serta Bunda Paud

Berita Terbaru

Politik

KPU Kerinci Umumkan Ke Empat Cabup Kerinci 2024 memenuhi syarat

Saturday, 14 Sep 2024 - 18:54 WIB

Advertorial

Hj. Hesti Haris Imbau Pengrajin Jambi Urus HAKI

Thursday, 12 Sep 2024 - 15:23 WIB