Kesalahan Fatal Pemberian Obat di Rumah Sakit Umum Mayjen H.A Thalib: Nyawa Pasien Dipertaruhkan”

- Redaksi

Wednesday, 10 January 2024 - 03:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POROS, Sungai Penuh – Seorang pasien berinisial “Y”, berusia 49 tahun, dirawat di Rumah Sakit Umum Mayjen H.A Thalib karena mengalami sesak nafas dan tekanan darah tinggi ( hipertensi ). Namun, setelah sampai di ruangan rawat inap keluarga pasien menemukan bahwa obat yang diberikan adalah cairan infus NaCl (09/01/2024 ).

cairan infus NaCl

Dalam ilmu kesehatan, obat tersebut diketahui dapat meningkatkan volume darah dan tekanan darah, yang berpotensi berbahaya bagi pasien dengan kondisi hipertensi.
Anak pasien, yang merupakan pihak keluarga, mengungkapkan kekecewaannya, “Ibu saya dibawa ke rumah sakit ini untuk diobati, bukan untuk menambah penderitaannya.”

Dalam pemberian obat, perawat harus mematuhi lima prinsip (five rights), dan membantu mengawasi efek obat yang diberikan. Lima prinsip tersebut meliputi tepat pasien (right client), tepat obat (right drug), tepat dosis (right dose), tepat waktu (right time), dan tepat rute (right route).

Baca Juga :  Intake PDAM Tirta Sakti Diterjang Banjir Bandang! Masyarakat di Himbau Tampung Air Hujan

Kejadian ini bukanlah yang pertama. Seorang pasien lain, yang disebut “Mamok”, mertua dari anak pasien Y yang menderita diabetes, beberapa hari lalu juga di rawat di rumah sakit ini mengalami hal serupa. Perawat salah dalam memberikan obat, yaitu cairan infus dextrose. dextrose adalah bentuk gula yang biasanya digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah pasien yang rendah. bagi pasien diabetes, pemberian dextrose dapat berpotensi meningkatkan kadar gula darah mereka ke tingkat yang berbahaya dan Perawat mengakui kesalahannya dan segera mengganti obat sesuai resep dokter.

Namun, dalam kasus pasien Y yang menderita hipertensi, perawat membantah dengan tegas bahwa cairan infus yang diberikan sudah benar NaCl. Untuk memverifikasi klaim perawat, media ini mengkonfirmasi ke pihak apotek rumah sakit untuk memeriksa resep dokter. Setelah diperiksa, ternyata bukan NaCl, melainkan dokter meresep kan cairan infus RL sehingga muncul pertanyaan dari mana cairan infus NaCl di dapat kan?

Baca Juga :  Raih WTP yang Ke-12 kali Berturut-turut, Gubernur Al Haris: Jadikan Motivasi Tingkatkan Tata Kelola Keuangan Yang Baik
Resep dokter

Selain pasien Y dan mertua dari anaknya, kuat dugaan bahwa pasien lain juga mengalami kesalahan dalam pemberian obat. Oleh karena itu, pihak terkait kusus nya direktur rumah sakit diminta untuk segera menangani masalah ini, mengingat ini menyangkut nyawa banyak manusia.

Peristiwa ini telah menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan serius tentang standar prosedur yang diterima oleh staf medis.”

Penulis : RB

Editor : RB

Berita Terkait

Josrizal Helman : Pilkada serentak 2024 Media harus Netral
Antara MASDUKI dan DUMISAKE
Dandim 0417/Kerinci Pimpin Ziarah Rombongan  Di TMP, Dalam Rangka Memperingati HUT TNI KE 79
Jelajah Kerinci Melalui Literasi; Rumah Baca Lentera Kerinci Kenalkan Literasi Konservasi untuk Masyarakat Kerinci
Masyarakat Kerinci Bangun Koalisi, Pertanyakan Nasib Daerah
Mardian Tesa, Putra Asal Kerinci Sukses di lantik menjadi Ketua Umum HMI Cabang Jambi
Mayat yang ditemukan Dipinggiran danau Kerinci ternyata Pemuda 24th yang sempat dikabarkan hilang
Pencabutan Nomor urut Calon bupati dan wakil bupati kerinci telah selesai, Berikut hasilnya

Berita Terkait

Monday, 13 May 2024 - 11:41 WIB

Banjir bandang dan lahar di Sumbar, akses Padang Bukittinggi via pariaman lumpuh total

Friday, 5 April 2024 - 21:50 WIB

Breaking News! Banjir lahar dingin Merapi, Jalan lintas Padang Bukittinggi terputus

Wednesday, 3 April 2024 - 23:35 WIB

Prediksi Musim Kemarau Tahun 2024 di Indonesia

Friday, 8 March 2024 - 16:32 WIB

Banjir  Terjang sejumlah wilayah di Kota Padang, Sumatera Barat

Thursday, 8 February 2024 - 15:40 WIB

Merapi Sumbar Kembali erupsi, Pemkab Agam siaga darurat!

Monday, 5 February 2024 - 11:00 WIB

Gempa Tektonik Guncang Kepulauan Mentawai

Tuesday, 30 January 2024 - 20:39 WIB

Ini kronologis ledakan di RS Semen Padang

Tuesday, 16 January 2024 - 19:54 WIB

Kolaborasi Adirozal dan Palito Tuo Padang Panjang, Menyinari di Tengah Gempuran Bencana: Secercah haraPAN

Berita Terbaru

Politik

Josrizal Helman : Pilkada serentak 2024 Media harus Netral

Monday, 14 Oct 2024 - 12:59 WIB

Jambi

Antara MASDUKI dan DUMISAKE

Friday, 11 Oct 2024 - 13:09 WIB